8 Makanan serta Minuman Terbaik Untuk Kesejahteraan Hati

8 Makanan juga Minuman Terbaik Untuk Kemakmuran Hati

Daftar Isi
  • 1. Kopi
  • 2. Teh hijau
  • 3. Jeruk Bali
  • 4. Blueberry kemudian cranberry
  • 5. Anggur
  • 6. Kaktus pir berduri
  • 7. Jus buah bit
  • 8. Brokoli
  • 9. Kacang-kacangan
  • 10. Ikan berlemak
  • 11. Minyak zaitun

Jakarta – Hati adalah salah satu organ paling penting pada tubuh manusia. Ia berperan sebagai pusat penyaring racun, membantu rute pencernaan melalui produksi empedu, mengatur metabolisme lemak kemudian karbohidrat, dan juga menyimpan nutrisi penting seperti vitamin lalu mineral. Dengan fungsinya yang mana kompleks serta vital, hati perlu dijaga kesehatannya agar dapat bekerja secara optimal seumur hidup. Lantas apa sekadar makanan terbaik untuk hati? Berikut paparannya mengutip Healthline.

1. Kopi

Kopi adalah salah satu minuman terbaik untuk mempertahankan keseimbangan hati. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat melindungi hati dari bermacam penyakit, bahkan bagi mereka yang dimaksud sudah ada miliki gangguan jiwa hati.

Tinjauan studi pada tahun 2016 menemukan bahwa kopi dapat menurunkan risiko sirosis (kerusakan hati permanen) lalu karsinoma hati. Selain itu, kopi juga berkontribusi terhadap penurunan risiko kematian pada penderita penyakit hati kronis, khususnya bagi yang mana mengonsumsi minimal 3 cangkir per hari.

2. Teh hijau

Teh hijau kaya akan pencegah oksidasi kemudian sudah pernah terbukti memberikan khasiat besar bagi penderita penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD). Tinjauan dari 15 studi pada tahun 2020 menunjukkan bahwa teh hijau mampu menurunkan kadar enzim hati.

Studi lain juga menemukan bahwa konsumsi konsentrat teh hijau selama 12 minggu dapat secara signifikan memperbaiki fungsi hati. Orang yang digunakan rutin minum empat cangkir teh hijau atau lebih banyak per hari memiliki risiko lebih banyak rendah terkena neoplasma hati.

3. Jeruk Bali

Jeruk bali mengandung dua radikal bebas utama, yaitu naringenin serta naringin, yang dimaksud miliki efek antiinflamasi kemudian pemeliharaan sel hati. Analisis pada tahun 2023 menunjukkan bahwa pencegah oksidasi ini juga berperan pada memperlambat perkembangan fibrosis hati kondisi berbahaya akibat peradangan kronis yang dimaksud mengakibatkan pembentukan jaringan ikat berlebihan di hati.

4. Blueberry kemudian cranberry

Buah beri ini mengandung antosianin, yaitu pencegah oksidasi yang digunakan memberikan warna khas pada buah serta mempunyai berbagai faedah kesehatan.

Studi tahun 2021 menunjukkan bahwa konsumsi suplemen cranberry selama enam bulan dapat membantu memperbaiki situasi perlemakan hati pada penderita NAFLD. Selain itu, konsentrat blueberry diketahui mampu menghambat peningkatan sel neoplasma hati di studi laboratorium. Namun, penelitian lebih besar lanjut pada manusia masih dibutuhkan.

5. Anggur

Anggur, teristimewa yang berwarna merah atau ungu, kaya akan senyawa vegetasi yang mana bermanfaat untuk hati. Sebuah studi pada tahun 2020 pada hewan menemukan bahwa konsumsi anggur lalu jus anggur dapat menurunkan peradangan, menjaga dari kecacatan sel, dan juga meningkatkan kadar antioksidan. Namun, studi tahun 2022 menunjukkan bahwa khasiat ini belum terbukti konsisten pada manusia.

6. Kaktus pir berduri

Kaktus pir berduri (Opuntia ficus-indica) telah lama lama digunakan di terapi tradisional untuk mengatasi permasalahan pencernaan serta gangguan hati. Penelitian pada tahun 2016 menunjukkan bahwa konsentrat flora ini dapat membantu meredakan gejala mabuk dan juga melindungi hati dari kehancuran akibat alkohol berkat sifat antiinflamasi kemudian antioksidannya.

7. Jus buah bit

Buah bit kaya akan nitrat serta betalain, sejenis penangkal radikal yang mana membantu menghurangi stres oksidatif dan juga peradangan pada hati. Penelitian pada hewan menunjukkan hasil yang menjanjikan, namun penelitian pada manusia masih diperlukan untuk mengonfirmasi manfaatnya secara klinis.

8. Brokoli

Sayuran silangan dikenal dikarenakan komposisi seratnya yang tersebut tinggi serta rasanya yang mana khas. Sayuran ini juga kaya akan senyawa tumbuhan yang dimaksud bermanfaat.

Beberapa contoh sayuran silangan meliputi, brokoli, kubis brussel, kubis, kale dan juga kembang kol.

Penelitian menunjukkan bahwa sayuran silangan mengandung senyawa tertentu yang digunakan mengubah serangkaian detoksifikasi serta melindungi dari senyawa berbahaya.

Dalam sebuah penelitian tahun 2016, tikus yang diberi brokoli mengalami lebih tinggi sedikit tumor atau penyakit hati berlemak dibandingkan tikus di kelompok kontrol.

Meskipun penelitian pada manusia terbatas, sayuran silangan tampak menjanjikan sebagai makanan yang bermanfaat bagi kesehatan hati.

9. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan kaya akan beberapa nutrisi utama, salah satunya lemak sehat, antioksidan, vitamin E serta senyawa tumbuhan yang digunakan bermanfaat. Komposisi ini bertanggung jawab menghadapi beberapa kegunaan kesehatan.

Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa pola makan yang digunakan lebih besar berbagai mengandung kacang-kacangan dikaitkan dengan penurunan risiko NAFLD.

Meskipun diperlukan lebih lanjut sejumlah studi berkualitas tinggi, data awal menunjukkan bahwa kacang-kacangan merupakan kelompok makanan penting untuk kebugaran hati.

10. Ikan berlemak

Ikan berlemak mengandung asam lemak omega-3, yang dimaksud merupakan lemak sehat walafiat yang dimaksud membantu mengempiskan peradangan juga dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih besar rendah.

Analisis tahun 2016 menemukan bahwa asam lemak omega-3 membantu menurunkan lemak hati juga trigliserida pada mereka itu yang digunakan menderita NAFLD atau steatohepatitis nonalkohol.

11. Minyak zaitun

Minyak zaitun dianggap sebagai lemak sehat lantaran mempunyai banyak khasiat kesehatan, termasuk efek positif pada kesehatan jantung serta metabolisme.

Minyak zaitun juga berdampak positif pada hati. Menurut sebuah penelitian dari tahun 2018, mengikuti diet Mediterania yang tersebut kaya akan minyak zaitun dapat dikaitkan dengan penurunan risiko perlemakan hati pada penduduk dewasa yang mana lebih lanjut tua.

Beberapa penelitian lain telah lama menemukan efek mirip dari konsumsi minyak zaitun pada manusia, satu di antaranya berkurangnya akumulasi lemak dalam hati kemudian peningkatan kadar enzim hati pada darah.

Akumulasi lemak dalam hati merupakan bagian dari tahap pertama penyakit hati. Itulah sebabnya efek positif minyak zaitun pada lemak hati, dan juga aspek kesehatan lainnya, menjadikannya bagian penting dari pola makan sehat.

Next Article Wajib Tahu, Ini adalah 10 Makanan yang Bikin Kolesterol Melonjak

Artikel ini disadur dari 8 Makanan dan Minuman Terbaik Untuk Kesehatan Hati