DKI Jakarta – Carlos Alcaraz meyakinkan tempat pada final Internazionali BNL d’Italia ke Roma usai mengalahkan favorit tuan rumah Lorenzi Musetti dengan meyakinkan 6-3, 7-6(4), Jumat.
"Hari ini adalah hari yang mana sangat sulit dengan keadaan seperti ini, anginnya sulit untuk bermain," kata Alcaraz, yang mana pada masa kini memiliki catatan menang kalah 26-2 ke lapangan tanah liat sejak Mei tahun lalu, seperti disiarkan ATP.
"Ini tidak tentang bermain tenis yang tersebut brilian juga spektakuler. Ini adalah tentang bermain tenis yang cerdas, bermain solid, mencapai titik saat Anda bisa, dan juga menanti kesempatan untuk bermain agresif."
"Saya pikir saya melakukannya dengan cukup baik, saya terus kuat secara mental saat keadaan tidak ada berpihak pada saya," ujar unggulan ketiga itu.
Alcaraz terpaksa mengundurkan diri dari Masters 1000 di dalam Madrid dikarenakan cedera otot adduktor, lalu ia tampaknya kembali mendekati performa terbaiknya di dalam Roma.
Setelah mencatatkan kemenangan ke-19 musim ini, petenis berusia 22 tahun itu akan melaju ke final pada Akhir Pekan (18/5) setelahnya memenangi 14 dari 15 pertandingan terakhirnya, termasuk perebutan penghargaan dalam Monte Carlo serta final di dalam Barcelona bulan lalu.
Dengan kemenangannya selama dua jam empat menit, Alcaraz menyamai Stefan Edberg untuk kemenangan terbanyak kedua di 100 pertandingan pertama merek di level ATP Masters 1000 (sejak seri ini diperkenalkan pada 1990).
Petenis Spanyol itu saat ini mempunyai catatan 77-23 dalam level ini, menurut indeks menang/kalah ATP, salah satunya enam gelar. Di usianya yang tersebut baru menginjak 22 tahun pada awal bulan ini, Alcaraz sekarang ini telah lama mencapai final dalam enam dari sembilan kompetisi ATP Masters 1000.
Musetti, yang berkompetisi sebagai petenis kesembilan yang mana mencapai empat besar dalam ketiga kompetisi Masters 1000 lapangan tanah liat pada satu musim, tiada mampu memuaskan penonton yang tersebut riuh untuk melakukan comeback yang mengesankan.
Namun, petenis berusia 23 tahun itu dapat merenungkan pekan yang digunakan bersejarah pada Roma, dengan meraih kemenangan menghadapi mantan juara Daniil Medvedev lalu Alexander Zverev.
Musetti naik satu peringkat ke kedudukan delapan pada peringkat Live ATP, peringkat tertinggi baru di kariernya pada Hari Senin (19/5).
Setelah juga mengalahkan Musetti dalam final Monte Carlo, Alcaraz pada masa kini menjadi pemimpin seri head to head mereka 5-1. Ia mengantisipasi pertandingan final dengan pemenang dari putaran semifinal antara petenis nomor 1 globus Jannik Sinner fan petenis Negeri Paman Sam Tommy Paul.
Artikel ini disadur dari Alcaraz amankan tempat di final Roma