Apa arti “paparazzi” dan juga apa yang mana mereka lakukan?

Apa arti “paparazzi” dan juga juga apa yang mana mana dia lakukan?

Ibukota Indonesia – Pernahkah Anda mengamati foto selebritas yang tersebut sedang berbelanja pada swalayan atau berjalan-jalan tanpa makeup di media sosial atau majalah? Kemungkinan besar foto-foto yang disebutkan diambil oleh paparazzi, seseorang fotografer lepas yang dimaksud mengkhususkan diri pada menangkap momen-momen candid para selebritas untuk dijual ke media massa.

Asal-usul istilah “paparazzi

Istilah paparazzi berasal dari karakter di film klasik Italia tahun 1960 berjudul La Dolce Vita karya Federico Fellini. Dalam film itu, tokoh utama bernama Marcello yang dimaksud bekerja sebagai orang jurnalis gosip banyak ditemani oleh fotografer bernama Paparazzo.

Gaya penyebutan nama yang dimaksud yang tersebut singkat juga terdengar menyindir menghasilkan kata "Paparazzo" melekat sebagai simbol fotografer selebritas yang dimaksud agresif juga cenderung mempunyai konotasi negatif, dan juga tak sopan.

Majalah Time kemudian memperkenalkan kata paparazzo (tunggal) kemudian paparazzi (jamak) di sebuah artikel tahun 1961 berjudul "The Press: Paparazzi on the Prowl", menggambarkan merekan sebagai "sekawanan serigala lapar" yang mana memburu selebritas demi foto eksklusif.

Dalam Bahasa Italia, kata ini mengikuti aturan gramatikal:

  • Paparazzo: fotografer laki-laki
  • Paparazza: fotografer perempuan
  • Paparazzi: bentuk jamak

Apa yang digunakan dikerjakan paparazzi?

Paparazzi biasanya bekerja secara lepas (freelance), mengikuti selebritas ke tempat umum, sesudah itu memotret mereka tanpa izin. Gambar-gambar candid ini setelah itu dijual ke agensi foto, yang kemudian menawarkan ke media seperti tabloid, platform hiburan, atau majalah gosip.

Foto selebritas ketika berkencan, marah, menangis, atau bahkan belaka membeli kopi mampu bernilai tinggi, khususnya jikalau momen itu jarang terjadi.

Pada masa awal 2000-an, yang digunakan dikenal sebagai “masa keemasan paparazzi,” individu fotografer dapat memunculkan hingga puluhan ribu dolar belaka dari satu foto. Namun kini, lantaran perubahan ke media digital serta sistem langganan, tarif foto merosot drastis. Banyak paparazzi kini hanya sekali mendapat bayaran $5–$10 untuk foto mirip yang tersebut dulu dihargai ribuan dolar.

Tokoh terkenal di bola paparazzi

Beberapa fotografer paparazzi berubah jadi legenda oleh sebab itu gaya kerja dia yang dimaksud unik:

  • Tazio Secchiaroli (1925–1998): Ia adalah inspirasi segera karakter Paparazzo pada La Dolce Vita. Ia dikenal dikarenakan foto-foto waktu malam Roma yang mana glamor juga foto candid artis seperti Ava Gardner dan juga Sophia Loren.
  • Ron Galella (1931–2022): Dirinya dijuluki “Godfather of U.S. Paparazzi,” terkenal lantaran obsesinya terhadap Jacqueline Kennedy Onassis. Foto ikoniknya “Windblown Jackie” dianggap sebagai foto paparazzi paling terkenal sepanjang masa.
  • Rino Barillari (1945–): Barillari dijuluki “King of Paparazzi,” terkenal sebab memprovokasi reaksi emosional dari selebritas demi mendapatkan gambar dramatis. Ia bahkan difilmkan di dokumenter King of Paparazzi—La vera storia.

Paparazzi dan hukum

Tingkah paparazzi sering dikritik lantaran dianggap mengganggu privasi juga menyebabkan stres bagi umum figur. Salah satu tragedi terbesar yang mana melibatkan paparazzi adalah kecelakaan mobil yang digunakan menewaskan Putri Diana pada 1997. Mereka dituding bergabung mengejar mobil sang putri hingga menyebabkan kecelakaan fatal.

Sebagai respons, beberapa negara menyebabkan undang-undang untuk membatasi aktivitas paparazzi. Seperti dalam Inggris, ada peraturan yang digunakan memungkinkan selebritas menuntut paparazzi jika merek mengintimidasi atau mengejar secara agresif. Peraturan itu bernama Protection from Harassment Act yang digunakan disahkan pada tahun 1997.

Selain itu Amerika Serikat, khususnya negara bagian California, juga mempunyai hukum yang mana lebih lanjut tegas, termasuk larangan penyelenggaraan lensa telefoto untuk memotret dari kejauhan, hukuman bagi pengemudi ugal-ugalan ketika mengejar selebritas, pengamanan hukum bagi anak-anak selebritas dari bidikan kamera, hingga larangan pengaplikasian drone untuk memotret di properti pribadi.

Paparazzi memainkan peran kontroversial di budaya pop. Di satu sisi, mereka itu menyediakan gambar-gambar yang digunakan memuaskan rasa ingin tahu rakyat terhadap hidup selebritas. Namun di sisi lain, cara kerja dia banyak dianggap melintasi batas privasi serta etika. Bumi paparazzi telah banyak berubah seiring perkembangan teknologi dan juga regulasi, namun ketertarikan masyarakat pada hidup para bintang kelihatannya tidaklah akan pernah padam.

Artikel ini disadur dari Apa arti “paparazzi” dan apa yang mereka lakukan?