Jakarta – Ancaman terbaru dilaporkan menyusup ke jutaan perangkat Android. Serangan yang dimaksud terjadi dengan segera dari perangkat lunak palsu yang mana diinstall ke di perangkat korban.
IAS Threat Labs melaporkan persoalan serangan bernama Kaleidoscope. Serangan itu melakukan penyalahgunaan iklan dengan perangkat lunak resmi dari Google Play Store serta toko aplikasi mobile ketiga.
Kaleidoscope akan menyebabkan perangkat lunak mirip seperti aslinya yang dimaksud ada pada Play Store. Namun tidak dari toko program resmi melainkan dari toko program pihak ketiga.
Para penipu akan memohonkan pengguna menginstall program dengan mengirimkan instruksi maupun melalui media sosial. Begitu terinstall maka perangkat akan secara langsung disusupi adware.
Pengguna Android akan berpikir sudah pernah menginstal aplikasi mobile asli. Begitu juga pengiklan yang tersebut yakin iklan merekan tampil pada perangkat lunak sah.
Namun yang tersebut berlangsung sebaliknya, program palsu ini akan menampilkan iklan yang mengganggu secara agresif. Termasuk menampilkan gambar kemudian video layar penuh tanpa adanya interaksi apapun dari pengguna, diambil dari Phone Arena, Rabu (14/5/2025).
Data dari laporan yang dimaksud setidaknya ada 2,5 jt perangkat per bulannya. Tanah Air jadi salah satu negara yang mana berubah jadi korban serangan.
Laporan menyebutkan setidaknya 20% dari bilangan yang disebutkan berasal dari India. Negara lain yang dimaksud juga menjadi individu yang terjebak adalah Fillipina dan juga Brasil.
Next Article 18 HP Android Tak Bisa Pakai WhatsApp 1 Januari 2025, Cek Daftarnya
Artikel ini disadur dari Aplikasi Palsu Tersebar di HP Warga RI, Download Tembus Jutaan
