DKI Jakarta – Batuk kering merupakan salah satu jenis batuk yang digunakan cukup rutin dialami banyak orang. Tidak disertai dahak atau lendir, batuk ini rutin kali terasa mengganggu, apalagi jikalau berlangsung di jangka waktu lama.
Meskipun umumnya tak berbahaya, batuk kering sanggup menjadi tanda awal adanya gangguan jiwa kebugaran tertentu. Oleh sebab itu, penting untuk mengenali gejala yang mana menyertainya juga mengetahui cara penanganan yang mana tepat agar kondisi ini tiada berlarut-larut.
Gejala batuk kering
Gejala batuk kering dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya, namun umumnya ditandai dengan rasa gatal kemudian nyeri di tenggorokan. Kondisi ini juga kerap menyebabkan kesulitan ketika menelan maupun berbicara. Biasanya, batuk kering cenderung mengalami penurunan pada waktu di malam hari hari.
Gejala lain yang mana sanggup menyertainya antara lain sesak napas, hidung meler, hingga napas terasa pendek. Segera periksakan diri ke dokter apabila mengalami gejala berikut, seperti diambil dari laman Siloam Hospitals:
• Sulit menelan makanan.
• Mengeluarkan darah ketika batuk.
• Batuk yang mana berlangsung tambahan dari tiga minggu tanpa tanda-tanda membaik.
• Napas terasa berat atau terputus-putus.
• Tenggorokan terasa nyeri serta seperti ada yang digunakan mengganjal.
• Muncul benjolan di dalam leher yang tersebut makin membesar dari waktu ke waktu
Cara mengobati batuk kering
Karena batuk kering sanggup dipicu oleh bermacam penyebab, maka cara penanganan-nya pun harus disesuaikan dengan keadaan yang digunakan mendasari-nya. Meski demikian, beberapa langkah simpel dapat dikerjakan di rumah untuk meredakan gejalanya, antara lain:
1. Menambahkan madu pada minuman
Madu dikenal memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengempiskan peradangan di tenggorokan. Campurkan madu ke pada teh hangat atau air lemon sebagai cara alami untuk mengatasi batuk kering.
2. Berkumur dengan air garam
Berkumur air garam hangat bisa saja membantu meredakan iritasi pada tenggorokan. Larutkan setengah sendok teh garam ke pada segelas air hangat, tak lama kemudian kumur selama sekitar 30 detik dengan kedudukan kepala sedikit menengadah sebelum membuang airnya.
3. Mengonsumsi makanan tanpa minyak lalu minuman hangat
Minuman lalu makanan hangat dengan tanpa minyak berlebih, bisa saja memberikan efek menenangkan pada tenggorokan, sekaligus menghindari dehidrasi ketika batuk. Teh herbal atau sup hangat adalah pilihan yang baik untuk membantu meredakan gejala.
4. Konsultasi ke dokter
Jika batuk tidaklah kunjung membaik walaupun sudah pernah beristirahat lalu menyimpan asupan makanan, sebaiknya segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang digunakan tepat.
Artikel ini disadur dari Batuk kering tak kunjung sembuh? Kenali gejala dan cara mengobatinya