BI Rate Turun, Begini Efeknya dalam Pasar Keuangan RI

BI Rate Turun, Begini Efeknya di Pasar Keuangan RI

Jakarta – Bank Negara Indonesia (BI) resmi memangkas BI-Rate sebesar 25 bps bermetamorfosis menjadi 5,50%. Keputusan ini tegas dengan prakiraan kenaikan harga tahun 2025 kemudian 2026 yang digunakan rendah serta terkendali.

Deputi Pemimpin wilayah Senior BI Destry Damayanti berharap transmisi penurunan BI-Rate berjalan dengan baik. Di pangsa uang antarbank overnight, BI mengamati semenjak penurunan BI-Rate pada Januari lalu, suku bunganya telah dilakukan turun signifikan.

“Dari 6,03% berubah jadi 5,77%, hampir 20 basis poin (bps). Ini adalah tercermin pada pangsa keuangan kita, SRBI,” kata Destry di paparan hasil RDG BI, Rabu (21/5/2025).

Suku bunga SRBI untuk 12 bulan turun 6,47% dari 7,27%. Adapun, SBN pemerintah tenor 10 tahun juga mengalami penurunan dari 6,98% bermetamorfosis menjadi 6,84%.

“Penurunan suku bunga yang kami lakukan kami berharap transmisi akan tercermin bursa uang,” tambah Destry.

Saat ini, beliau mengamati kesempatan penurunan suku bunga sangat tepat lantaran ada inflow aliran modal sepanjang Mei 2025. Total inflow mencapai Rupiah 20,63 triliun, dimana Rupiah 10 triliun disumbang dari SBN.

“Ini yang tersebut menyebabkan kami confident menurunkan BI-Rate pada RDG hari ini,” katanya.

Next Article Ada Saja Gebrakan Amerika, BI Rate 2024 Maju Kena Mundur Kena

Artikel ini disadur dari BI Rate Turun, Begini Efeknya di Pasar Keuangan RI