Danantara Bakal Danai Proyek Daya RI, Hal ini Kata Bahlil

Danantara Bakal Danai Proyek Daya RI, Hal ini Kata Bahlil

Jakarta – Menteri Tenaga juga Narasumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkap pernyataan pernyataan perihal rencana Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang mana akan mendanai pembangunan ekonomi berubah-ubah proyek energi di negeri.

Bahlil mengatakan, bahwa ia siap untuk menjalankan segala perintah dari Prabowo termasuk perihal rencana pembangunan ekonomi dari Danantara.

“Kita kan sebagai pembantu Bapak Presiden, pasti menjalankan apa yang mana telah dilakukan diperintahkan oleh Bapak Presiden,” jelas Bahlil menanggapi pertanyaan perihal pendanaan dari Danantara, dalam sela Acara IPA Convex, dalam ICE BSD, Rabu (21/5/2025).

Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa Danantara juga akan mengambil bagian di acara swasembada energi. “Terkait dengan transisi energi kemudian kedaulatan swasembada energi kita, arah Bapak Presiden danantara juga mengambil bagian mengambil bagian. Porsinya tinggal kita atur mana yang dimaksud berubah jadi skala prioritas,” tandasnya.

Di lain sisi, Presiden RI Prabowo Subianto membuka potensi untuk para investor, khususnya pada sektor minyak serta gas bumi (migas) untuk berinvestasi di Indonesia. Bahkan, Danantara Tanah Air siap untuk pembangunan ekonomi ke proyek strategis energi yang tersebut ada pada Indonesia.

Prabowo menegaskan, untuk mengupayakan semua pihak dari di maupun luar negeri untuk berinvestasi di dalam Indonesia.

“Silahkan anda masuk ke potensi yang tersebut kita berikan, kemudian kita sudah ada siapkan suatu dana penanaman modal besar yaitu Danantara Negara Indonesia yang digunakan siap berinvestasi secara strategis di proyek-proyek energi yang digunakan tersedia. Bersama-sama kawan dari luar negeri untuk memacu keinginan kita,” tegas Prabowo pada acara IPA Convex, Rabu (21/5/2025).

Tak hanya sekali itu, ia pun menyambut baik komitmen para bidang migas yang digunakan menggalang transisi energi, melalui pengembangan Carbon Capture Storage (CCS) serta perubahan lainnya.

“Pemerintah dari semua tingkatan, mari kita bekerja bersama-sama mencapai tujuan yang digunakan kita harus capai,” tegas Prabowo.

Prabowo pun sedikit menyayangkan, akan situasi yang digunakan berlangsung ketika ini, di dalam mana Tanah Air yang tersebut mengimpor minyak begitu besar, dengan nilai mencapai US$ 40 miliar per tahun.

Bagi Prabowo, nilai impor itu sejatinya bisa saja digunakan untuk membantu warga Indonesi di dalam bidang strategis, pendidikan, kesehatan untuk menghurangi lalu menghilangkan kemiskinan. “Ini kemungkinan yang dimaksud dapat kita gunakan,” tandas Prabowo.

Next Article Video: Kelola Simbol Rupiah 14.000 Triliun, Prabowo: Danantara dapat dicek siapa p

Artikel ini disadur dari Danantara Bakal Danai Proyek Energi RI, Ini Kata Bahlil