Duka usai konflik, Uni Eropa bantu Lebanon Rp148 M pulihkan stabilitas

Duka usai konflik, Uni Eropa bantu Lebanon Rp148 M pulihkan stabilitas

Istanbul – Uni Eropa (EU), Rabu (14/5), menjanjikan 8 jt euro (sekitar Rp148 miliar) untuk membantu stabilitas usai konflik pada Lebanon.

"Uni Eropa mengumumkan 8 jt euro untuk menyokong stabilitas, keamanan, serta perdamaian di dalam Lebanon, pasca 13 bulan konflik," kata sebuah pernyataan yang digunakan dikeluarkan oleh Delegasi Uni Eropa untuk Lebanon.

Proyek yang disebutkan diharapkan akan dilaksanakan oleh Rencana Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) kemudian Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Narkoba juga Kejahatan (UNODC).

"Konflik yang dimaksud menghancurkan ini telah dilakukan menyebabkan terlalu sejumlah orang yang terdampar sipil. Konflik ini telah dilakukan menyebabkan kecacatan besar serta pengungsian. Konflik ini sudah pernah membebani lembaga-lembaga umum yang digunakan sudah ada rapuh, membatasi kemampuan merek untuk memberikan layanan penting untuk masyarakat," demikian tulis pernyataan itu.

"Lembaga-lembaga keamanan terus menghadapi banyak tantangan pada menjaga stabilitas di sedang ketegangan yang sedang berlangsung," lanjut pernyataan tersebut.

Proyek itu bertujuan untuk menguatkan inisiatif lokal untuk pencegahan konflik lalu pembangunan perdamaian juga meningkatkan kapasitas Tim Ketenteraman Dalam Negeri (ISF) pada memberikan layanan keamanan.

Gencatan senjata yang tersebut lemah sudah pernah diberlakukan di dalam Lebanon sejak November, mengakhiri peperangan lintas perbatasan selama berbulan-bulan antara negeri Israel kemudian Hizbullah, yang meningkat berubah menjadi konflik skala penuh pada September.

Pemerintah Lebanon sudah pernah melaporkan hampir 3.000 pelanggaran gencatan senjata oleh Israel, diantaranya kematian hampir 200 warga lalu cedera sekitar 500 pendatang lainnya.

Berdasarkan kesepakatan gencatan senjata, tanah Israel seharusnya menyita perhatian diri sepenuhnya dari Lebanon selatan paling lambat 26 Januari, tetapi batas waktu diperpanjang hingga 18 Februari pasca tanah Israel menolak untuk mematuhinya.

Israel masih mempertahankan diperkenalkan militer di lima pos perbatasan.

Sumber: Anadolu

Artikel ini disadur dari Duka usai konflik, Uni Eropa bantu Lebanon Rp148 M pulihkan stabilitas