Pengelola NTB dijadwalkan pemaparan PON 2028 di dalam Kemenpora

Pengelola NTB dijadwalkan pemaparan PON 2028 dalam di Kemenpora

Mataram – Pemimpin wilayah Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhamad Iqbal direncanakan segera melakukan pemaparan persiapan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) dengan Provinsi Nusa Tenggara Timur di dalam Kementerian Pemuda kemudian Olahraga pada Jakarta.

"Masih sedang diagendakan, mudah-mudahan Pak Pengurus tanggal 5 Mei 2025 akan menyampaikan pemaparan di Kemenpora terkait persiapan PON 2028," kata Kepala Dinas Pemuda kemudian Olahraga (NTB), Tri Budi Prayitno pada Mataram, Rabu.

Menurut Yiyit sapaan akrab Kadispora NTB, persiapan NTB untuk berubah jadi tuan rumah PON 2028 sama-sama NTT sejauh ini terus berjalan. Namun demikian, dirinya bukan menampik, walau NTB kemudian NTT telah ditetapkan sebagai tuan rumah, masih ada hanya provinsi yang dimaksud berkeinginan menggantikan NTB kemudian NTT sebagai tuan rumah PON 2028.

"Boleh hanya ada tempat lain yang digunakan memohonkan tapi kan NTB serta NTT telah melalui langkah-langkah mengajukan diri (bidding) juga tahapan ini telah kita minta sejak 2022. Seyogyanya itu ada SOP-nya sehingga tidak ada mampu selama minta," kata Yiyit menerangkan.

Disinggung surat tindakan (SK) sebagai tuan rumah PON yang dimaksud hingga sekarang ini belum juga ditandatangani oleh Kementerian Pemuda kemudian Olahraga (Kemenpora). Yiyit menegaskan bahwa SK masih berproses ke Kemenpora. Oleh sebab itu, penampilan Kepala daerah NTB, di dalam Kementerian Pemuda serta Olahraga di dalam DKI Jakarta sekaligus untuk memverifikasi SK tersebut.

"Untuk SK sedang berproses. Dan itu butuh ada presentasi dari kepala wilayah dengan KONI NTB. Makanya kita minta untuk gubernur untuk berkenan pada tanggal 5 Mei untuk hadir dalam Kemenpora," ujarnya.

Lebih lanjut, Yiyit memaparkan pada proses berubah menjadi tuan rumah PON, otoritas Provinsi NTB dengan KONI NTB terus berjuang kemudian berjanji agar tuan rumah PON ke-XXII 2028 permanen dilaksanakan pada NTB. Terlebih lagi, NTB telah mendapat 23 cabang olahraga yang dimaksud dipertandingkan di dalam NTB.

"Itu sudah ada dijalankan persiapkan. Memang ada arena pertandingan yang mana kita harus bangun, contoh atletik itu harus punya yang standar, sedangkan arena yang mana lain seperti panahan, menembak kita sudah ada ada akibat itu area terbuka," ucap Yiyit.

Untuk itu, ia mengundang semua pihak tetap memberikan dukungan agar NTB dapat berubah menjadi tuan rumah PON. Mengingat untuk berubah menjadi tuan rumah PON tidaklah gampang dikarenakan diselenggarakan empat tahun sekali kemudian sejumlah wilayah yang digunakan berlomba-lomba ingin berubah menjadi tuan rumah PON.

"Jadi kita harus optimis kemudian mari kita mendukung oleh sebab itu ini empat tahun sekali. Kalau tiada jadi, kapan lagi kita akan berubah jadi tuan rumah PON," katanya.

Artikel ini disadur dari Gubernur NTB dijadwalkan pemaparan PON 2028 di Kemenpora