Jakarta, CNBC Indonesia – Nomor telepon pemburu preman area Jabodetabek viral beredar di WhatsApp. Polda Metro Jaya menegaskan bahwa daftar nomor yang beredar tidaklah benar atau hoaks.
“Belakangan ini, beredar informasi yang bukan benar terkait penyebaran nomor telpon palsu dari setiap Polres wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk melaporkan persoalan hukum terkait ‘Premanisme.’ Kami mengimbau untuk seluruh masyarakat untuk tidak ada mempercayai atau menyebarkan informasi tersebut. Penyebaran hoaks tidaklah belaka menyesatkan, tetapi juga dapat merugikan banyak pihak,” demikian pernyataan Polda Metro Jaya lewat akun Instagram @poldametro, Selasa (20/5/2025).
Polda Metro Jaya memohon agar rakyat menemukan informasi lewat kanal resmi yang digunakan sudah disediakan.
Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Sandi Nugroho mengimbau warga untuk melaporkan aksi premanisme melalui melalui Call Center 110 Polri (gratis) atau WhatsApp (WA) pengaduan Divisi Humas Polri pada nomor 0896-8233-3678.
“Hal ini guna melindungi stabilitas keamanan ke seluruh wilayah lalu menjamin penanaman modal aman ke Indonesia. Serta Janji Bapak Kapolri bahwa Polri akan terus-menerus hadir untuk melindungi setiap warga negara dan juga tidak ada ada ruang tempat bagi aksi premanisme dalam negara hukum Indonesia,” ungkap Irjen Sandi dilihat ke akun Instagram @divisihumaspolri.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo menegaskan Polri akan memberantas premanisme, Jenderal Sigit menegaskan anggotanya akan menindak siapapun warga atau kelompok yang mengganggu dan juga meresahkan masyarakat.
“Saya kira ini telah saya komunikasikan beberapa waktu kemudian bahwa kita sudah pernah membentuk operasi pekat, serta operasi ini kita laksanakan serentak di seluruh kewilayahan dari mulai tanggal 1 Mei,” ujar Jenderal Sigit saat diminta menanggapi persoalan premanisme seperti disitir oleh detik, Hari Sabtu (17/5).
Sigit meyakinkan Polri akan menindak tegas siapapun pendatang atau kelompok yang dimaksud mengganggu serta meresahkan masyarakat. Dia menjamin khalayak yang dimaksud sehari-harinya meresahkan kegiatan penduduk akan ditindak
“Dan tentunya saran kita adalah seluruh permasalahan di dalam lapangan yang diwujudkan oleh warga ataupun kelompok orang, atau kah kemungkinan besar pada tanda kutip yang selama ini menimbulkan warga bermetamorfosis menjadi resah, serta mengganggu kegiatan warga sehari-hari tentu itu akan kita aksi tegas,” ucapnya.
Dia pun mengimbau agar rakyat melapor. Sigit memohonkan agar warga tidak ada ragu melaporkan pemukim atau kelompok khalayak yang dimaksud meresahkan.
Next Article Fitur Baru, Begini Cara Ngobrol Langsung dengan Teknisi WhatsApp
Artikel ini disadur dari Hoaks Nomor Telepon Pemburu Preman Viral di WhatsApp, Cek yang Resmi











