JAKARTA – otoritas Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa bumi di tempat Myanmar yang mana terjadi pada Hari Jumat (28/3/2025). Pengiriman bantuan ini merupakan instruksi dengan segera dari Presiden Prabowo Subianto .
Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menyampaikan, berdasarkan hasil rapat bersatu negara ASEAN, pemerintah Myanmar pada waktu ini membutuhkan bantuan seperti shelter, alat-alat kesehatan, dan juga obat-obatan. Maka dari itu, pengiriman bantuan dari pemerintah Indonesia senilai 1,2 jt dolar Amerika Serikat meliputi hal-hal yang tersebut dibutuhkan oleh korban gempa di area Myanmar.
“Jumlah bantuan yang dimaksud kita ungkapkan kurang lebih banyak ada 124 ton barang nilainya 1,2 jt US Dollar,” kata Sugiono di tempat Lanud Halim Perdanakusuma, DKI Jakarta Timur, Kamis (3/4/2025).
Dalam kesempatan itu, ia pun menyampaikan bahwa situasi di area Myanmar pada saat ini belum dikatakan kondusif. Upaya pencarian korban jiwa terus dilakukan.
“Berdasarkan catatan yang mana kami miliki, sampai hari ini ada 2.886 korban jiwa juga 4.636 luka-luka. Sementara masih ada kurang tambahan 300 orang yang tersebut dinyatakan hilang,” tuturnya.
Sugiono menyampaikan bahwa hingga pada masa kini belum ada warga negara Indonesia yang dinyatakan sebagai korban akibat gempa dahsyat tersebut. “Kita harap seluruh warga negara Indonesia yang ada di dalam sana pada kondisi yang digunakan baik,” ujarnya.