Jualan HP Makin Susah, Petaka Trump Hantam Ekspor China

Jualan HP Makin Susah, Petaka Trump Hantam Ekspor China

Jakarta – Ekspor item smartphone dari China ke Amerika Serikat (AS), di antaranya untuk hasil iPhone milik Apple, turun 72% berubah menjadi dalam bawah US$700 jt (Rp11 triliun) sepanjang bulan lalu.

Angka yang disebutkan terpencil melampaui penurunan keseluruhan ekspor barang China ke Negeri Paman Sam sebesar 24%, menurut data bea cukai yang mana dirilis pada Selasa (20/5), dikutipkan dari Bloomberg, Rabu (21/5/2025).

Hal ini menunjukkan dampak tarif tinggi yang dimaksud diberlakukan pemerintahan Donald Trump terhadap barang impor dari China sebesar 145%. Saat ini, penetapan tarif tinggi yang dimaksud ditangguhkan hingga 90 hari, berdasarkan kesepakatan antara AS-China di Jenewa, Swiss.

Dampak tarif tinggi AS-China terbukti mengganggu rantai pasokan teknologi. China selama ini berubah menjadi negara manufaktur bagi produk-produk elektronik yang digunakan dipasarkan ke seluruh dunia.

Apple yang merupakan raksasa Negeri Paman Sam menggantungkan 90% rantai pasokannya pada China. Namun, selama beberapa tahun terakhir, Apple mulai melakukan diversifikasi prasarana produksi ke India, Vietnam, Thailand, dll.

Penurunan ekspor perangkat mobile dari China ke Amerika Serikat sepanjang bulan setelah itu dikatakan merupakan level terendah sejak April 2011.

Perang dagang antara Amerika Serikat dan juga China menimbulkan pemodal ketakutan dengan dampaknya yang mana besar kemudian mengancam kesepakatan dagang senilai US$690 miliar pada 2024.

Meski peperangan tarif sudah ada ditunda selama 90 hari, namun ketegangan antara Negeri Paman Sam kemudian China masih berlanjut. Baru-baru ini, China menuduh Amerika Serikat melanggar kesepakatan di dalam Jenewa dengan mengumumkan sanksi bagi perusahaan serta negara yang mana menggunakan chip Artificial Intelligence buatan Huawei.

Sebagai informasi, sepanjang tahun lalu, ada 3 barang yang dimaksud paling banyak diimpor Amerika Serikat dari China. Masing-masing adalah smartphone, laptop, serta akumulator lithium-ion.

Sementara itu, ekspor Negeri Paman Sam ke China yang utama adalah liquid petroleum gas, minyak, kacang kedelai, lalu alat pembuat semikonduktor.

Ancaman pertempuran dagang Amerika Serikat dan juga China memproduksi raksasa teknologi seperti Apple mulai memindahkan infrastruktur produksinya. Menurut data bea cukai China, ekspor komponen ponsel dari China ke India meningkat sekitar 4 kali lipat sejak tahun lalu.

Sebagai informasi, India merupakan negara manufaktur terbesar Apple kedua di luar China. Hal ini turut dikritisi Trump, sebab Presiden Negeri Paman Sam yang disebutkan ingin produksi iPhone dibawa kembali ke negeri Paman Sam.

Banyak pakar menafsirkan produksi iPhone ke Amerika Serikat merupakan hal yang dimaksud sulit dilakukan. Pasalnya, iPhone selama ini tak pernah diproduksi dalam AS. Dibutuhkan penanaman modal besar-besaran untuk mewujudkan mimpi Trump tersebut.

Next Article Petaka Tarif Trump, 7 Raksasa Teknologi Tumbang Seketika

Artikel ini disadur dari Jualan HP Makin Susah, Petaka Trump Hantam Ekspor China