Banyuwangi – Kementerian Wisata (Kemenpar) telah dilakukan mendesain paket wisata yang dimaksud menghubungkan pariwisata Banyuwangi, Jawa Timur, Bali Barat (Buleleng), kemudian Bali Utara (Jembrana) atau Paket Wisata 3B.
Wakil Menteri Perjalanan (Wamenpar) Ni Luh Puspa menggalakkan percepatan konektivitas Paket Wisata 3B itu ketika rapat secara virtual bersatu Kepala Kabupaten Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Selasa.
"Banyuwangi telah ada nama juga juga iklan yang digunakan kuat selama ini, dengan keadaan Bali Selatan yang dimaksud telah melebihi kapasitas wisatawan, perlu ada distribusi wisatawan ke wilayah lainnya. Kami harap kedua wilayah ini mampu saling sharing untuk bisa saja saling menguatkan pariwisata Banyuwangi-Bali," kata Wamenpar Ni Luh Puspa.
Ia menyampaikan di rapat virtual itu telah mengeksplorasi sampai tataran teknis oleh sebab itu Kementerian Peluang Usaha Pariwisata ingin lebih banyak agresif lagi terkait pelaksanaan acara pariwisata 3B itu.
Wamenpar Ni Luh mengemukakan bahwa Kemenpar telah lama mendesain paket wisata yang tersebut menghubungkan pariwisata Banyuwangi-Bali Barat-Bali Utara juga akan mengoperasikan kapal cepat rute Banyuwangi-Buleleng (Bali).
"Adanya kapal cepat bisa jadi mempersingkat jarak tempuh, sehingga diharapkan semakin mendebarkan wisatawan. Memang ada beberapa kendala terkait infrastruktur di dalam bagian Bali. Jadi, rapat ini untuk mencari alternatif kemudian solusi, sehingga inisiatif ini mampu kita jalankan," ujarnya.
Sementara itu Pimpinan Daerah Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyambut baik upaya percepatan konektivitas Paket Wisata 3B juga menyampaikan terima kasih melawan atensi yang diberikan terhadap pariwisata Banyuwangi.
"Kami berharap Paket Wisata 3B mampu semakin memajukan pariwisata setiap-tiap wilayah, dapat mendistribusikan wisatawan dari Banyuwangi ke wilayah Bali Utara serta Bali Barat, juga begitu juga sebaliknya," kata Ipuk.
Bupati Ipuk juga meyakini dengan adanya Paket Wisata 3B bisa saja berubah menjadi berkah bagi pariwisata juga mengangkat perekonomian dalam kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.
"Banyuwangi telah siap, bandara, pelabuhan, hotel juga homestay kami sudah ada memadai, juga program pada Banyuwangi, bahkan juga telah cukup banyak, kulinernya juga menyita perhatian lalu beragam," kata Ipuk.
Artikel ini disadur dari Kemenpar desain Paket Wisata 3B, hubungkan wisata Banyuwangi dan Bali