JAKARTA – AQUA bekerja mirip dengan Pandawara Group melakukan kegiatan membersihkan pantai (beach clean up) dari aneka sampah di tempat Pantai Binongko, Labuan Bajo, NTT, Kamis (30/5/2024). Ini adalah merupakan bentuk inisiatif dan juga upaya meningkatkan kesadaran juga menginspirasi aksi menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di area destinasi wisata prioritas.
Kegiatan bersih-bersih pantai ini menjadi bagian dari kampanye 100% Murni 100% Petualangan Indonesia, yang digunakan diadakan oleh Wonderful Indonesia Kementerian Peluang Usaha Pariwisata kemudian Sektor Bisnis Kreatif (Kemenparekraf) bekerja mirip dengan AQUA.
Tak belaka di dalam Labuan Bajo, bersih-bersih pantai juga akan diadakan di tempat destinasi wisata prioritas lainnya, yaitu Wakatobi, Danau Toba, lalu Mandalika.
Selain disertai pihak AQUA serta Pandawara, kegiatan bersih-bersih pantai di dalam Labuan Bajo juga dihadiri oleh Deputi Sektor Pemasaran Kementerian Perjalanan juga Sektor Bisnis Kreatif Ni Made Ayu Marthini, Deputi Sektor Industri lalu Penyertaan Modal Kemenparekraf Fadjar Hutomo, lalu Jurnalis Senior Najwa Shihab.
1. Sampah yang mana Dibuang ke Laut 12,7 Juta Ton per Tahun
Made Ayu mengatakan, kegiatan bersih-bersih pantai seperti yang digunakan dilaksanakan Pandawara merupakan turnamen edukasi tentang pentingnya menjaga lalu menjadi turis yang dimaksud bertanggung jawab.
“(Misal pantai) ini kotor, kita perbaiki sehingga menjadi lebih banyak baik,” ujarnya.
Made menyatakan bahwa jumlah agregat sampah di dalam laut sangat besar. Berdasarkan data World Population Review, terdapat 4,8 jt hingga 12,7 jt ton sampah di tempat laut setiap tahun di tempat dunia.
Oleh karenanya, Made mengimbau siapa pun yang tersebut berkunjung ke tempat pariwisata lalu mengamati sampah, harus segera memungut juga membuangnya dalam tempat yang digunakan sudah ditentukan.
“Lihat sampah mari kita pungut. Semoga tempat-tempat indah seperti Labuan Bajo tetap saja wonderful serta memberi manfaat. Mari kita dengan menjaga laut bersama,” ucap Made.