Barcelona tampil menggila pada waktu menjamu Borussia Dortmund pada leg pertama perempat final Turnamen Champions 2024/2025 . Bermain di tempat Estadi Olimpic Lluis Companys, Kamis (10/4/2025) dini hari WIB, Blaugrana menang telak 4-0, dengan Robert Lewandowski menjadi bintang berkat dua golnya.
Skuat asuhan Hansi Flick tampil penuh dominasi sejak awal pertandingan. Gol pembuka dicetak oleh Raphinha pada menit ke-25, memanfaatkan situasi bola mati yang dimaksud sempat ricuh pada kotak penalti Dortmund.
Memasuki sesi kedua, Barcelona semakin agresif. Lewandowski menggandakan keunggulan lewat tandukannya pada menit ke-48, sebelum kembali mencatatkan namanya di tempat papan skor pada menit ke-66 melalui skema serangan cepat.
Pesta gol Barcelona disempurnakan oleh Lamine Yamal pada menit ke-77. Winger muda Spanyol itu sukses memaksimalkan umpan matang dari Raphinha untuk menaklukkan Gregor Kobel lalu menghadirkan timnya unggul empat gol tanpa balas.
Dengan kemenangan besar ini, Barcelona menapakkan satu kaki di tempat semifinal. Dortmund di dalam sisi lain, dihadapkan pada misi nyaris mustahil di area leg kedua yang mana akan diselenggarakan pada Signal Iduna Park pekan depan.
Blaugrana dengan segera mengancam sejak menit awal. Kombinasi serangan dari Lamine Yamal juga Lewandowski memaksa Kobel bekerja keras mengamankan gawang Dortmund.
Gol pertama akhirnya tercipta di dalam pertengahan putaran pertama. Sepakan bebas Fermin Lopez sempat mengenai kepala Inigo Martinez kemudian Pau Cubarsi, sebelum diselesaikan oleh Raphinha menjadi gol pembuka.
Tim tamu sempat berjuang memberi perlawanan lewat percobaan dari Serhou Guirassy, namun aksi Wojciech Szczesny di tempat bawah mistar menjaga keunggulan tuan rumah tetap memperlihatkan aman.
Di putaran kedua, Barca kembali tancap gas. Lewandowski sukses mencetak gol keduanya di dalam waktu malam itu pada menit ke-48 serta 66. Model umpan cepat serta finishing presisi menghasilkan lini belakang Dortmund kewalahan.
Tujuh menit jelang waktu normal usai, giliran Yamal mencatatkan namanya di tempat papan skor. Pemain berusia 17 tahun itu menuntaskan kerja identik dengan Raphinha untuk menjamin kemenangan besar Barcelona.
Dortmund sempat menciptakan banyak potensi di dalam akhir laga, namun penyelesaian akhir yang mana buruk menghasilkan merek gagal mencetak gol hiburan.