Mengenal sejarah kemudian faedah pencak silat, seni bela asli Negara Indonesia

Mengenal sejarah kemudian faedah pencak silat, seni bela asli Negara Negara Indonesia

Ibukota – Pencak silat lebih banyak dari sekadar seni bela diri ia merupakan bagian tak terpisahkan dari warisan budaya Indonesi yang mana telah terjadi tumbuh sejak berabad-abad yang lalu.

Seni bela diri ini mencerminkan hidup warga Indonesia, yang kaya dengan filosofi kerjasama, kedisiplinan, serta keseimbangan. Perjalanan panjang pencak silat di dalam Tanah Air tiada dapat dipisahkan dari peranannya pada sejarah bangsa, yang mana mencatatkan pencak silat sebagai bagian penting dari perjuangan juga sekolah moral.

Tidak terbatas pada satu wilayah saja, pencak silat mengalami perkembangan pesat ke beraneka tempat dengan karakteristik unik, semakin memperkaya budaya Indonesia. Saat ini, pencak silat sudah pernah diakui globus sebagai warisan budaya tak benda UNESCO, juga dipertandingkan dalam bermacam event olahraga internasional.

Di berada dalam zaman yang mana terus berkembang, pencak silat tidaklah semata-mata berubah menjadi kebanggaan budaya, tetapi juga memberikan kegunaan besar pada meningkatkan kesehatan, merancang karakter, juga menguatkan mental.

Untuk menyadari tambahan jauh, berikut adalah penjelasan mengenai sejarah serta kegunaan seni bela diri pencak silat Indonesia, yang mana dihimpun dari bermacam sumber.

Sejarah pencak silat di dalam Indonesia

Menurut informasi yang dilansir dari website kemendikbud.go.id, pencak silat merupakan seni bela diri tradisional yang mana sudah menjadi bagian dari budaya Indonesia.

Lalu, bagaimana sejarahnya hingga seni bela diri ini dikenal luas sebagai budaya Indonesia? Berdasarkan berubah-ubah peninggalan sejarah, pencak silat diperkirakan sudah ada mulai tumbuh sejak zaman kerajaan ke Indonesia.

Sejumlah ahli sejarah mengungkapkan bahwa seni bela diri ini pertama kali ditemukan di dalam Provinsi Riau pada era Kerajaan Sriwijaya, sekitar abad ke-7. Meskipun diperkirakan telah dilakukan menyebar ke seluruh kepulauan Nusantara sejak abad ke-7 Masehi, asal-usul pasti dari pencak silat masih bermetamorfosis menjadi perdebatan.

Kemungkinan besar, seni bela diri ini berawal dari keterampilan suku-suku asli Indonesi di berburu serta bertempur menggunakan alat tradisional seperti parang, tombak, dan juga perisai, sebagaimana yang dimaksud masih dapat ditemukan pada tradisi suku Nias yang tersebut hingga abad ke-20 relatif belum terpengaruh oleh budaya luar.

Tradisi silat berprogres secara lisan kemudian diturunkan dari generasi ke generasi melalui ajaran guru untuk murid, sehingga sulit ditemukan catatan ditulis mengenai asal-usulnya

Sejarah silat lebih besar sejumlah dikisahkan melalui legenda yang dimaksud berbeda-beda ke setiap daerah. Dalam legenda Minangkabau, silat, yang dikenal dengan nama silek, dikatakan pertama kali diciptakan oleh Datuk Suri Diraja dari Pariangan, Tanah Datar, pada abad ke-11.

Saat ini, silat telah terjadi diterima sebagai bagian dari budaya suku Melayu secara luas, mencakup penduduk pesisir Pulau Sumatra, Semenanjung Malaka, dan juga beragam kelompok etnik yang menggunakan bahasa Melayu dalam pulau-pulau lain seperti Jawa, Bali, Kalimantan, dan juga Sulawesi.

Beberapa organisasi pencak silat tingkat internasional meliputi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) ke Indonesia, Persekutuan Silat Kebangsaan Negara Malaysia (PESAKA) di Malaysia, Persekutuan Silat Singapore (PERSIS) ke Singapura, dan juga Persekutuan Silat Brunei Darussalam (PERSIB) dalam Brunei.

Silat juga sekarang ini sudah pernah mengalami perkembangan pesat di dalam luar Asia, dengan berbagai perguruan yang tersebut tersebar di Amerika Serikat lalu Eropa. Bahkan, pencak silat sekarang ini telah dilakukan resmi berubah menjadi cabang olahraga yang digunakan dipertandingkan di turnamen internasional, khususnya di dalam SEA Games.

Manfaat pencak silat

Pencak silat menawarkan bermacam kegunaan positif baik untuk tubuh, pikiran, maupun hubungan sosial. Selain itu, ini juga memberikan kesempatan untuk lebih banyak mengenal budaya juga tradisi Indonesia, juga mempererat hubungan antar sesama praktisi pencak silat.

Secara umum, berikut adalah beberapa keuntungan yang digunakan bisa jadi didapatkan dari mempelajari pencak silat:

1. Menguatkan kemampuan untuk melindungi diri juga melindungi keamanan pribadi.

2. Membantu menyimpan kebugaran fisik dan juga meningkatkan kebugaran secara keseluruhan.

3. Mengoptimalkan keterampilan motorik juga koordinasi tubuh.

4. Mengoptimalkan rasa percaya diri serta harga jual diri.

5. Mengoptimalkan kemampuan untuk fokus juga berkonsentrasi.

6. Menumbuhkan kedisiplinan kemudian rasa tanggung jawab.

7. Mengembangkan rasa kebersamaan lalu kerjasama pada kelompok.

8. Mengembangkan kesadaran akan pentingnya budaya lalu warisan tradisional.

9. Mengajarkan nilai-nilai moral, seperti integritas juga rasa hormat.

10. Membantu mengatur stres juga mengembangkan pengendalian emosi yang tambahan baik.

Artikel ini disadur dari Mengenal sejarah dan manfaat pencak silat, seni bela asli Indonesia