Jakarta – Bursa Efek Negara Indonesia (BEI) memutuskan ‘menggembok’ sementara atau suspensi saham emiten retailer furnitur PT Imago Mulia Persada Tbk. (LFLO), per pembukaan I perdagangan Hari Senin (19/5/2025). Hal dilaksanakan BEI sehubungan dengan terjadinya peningkatan biaya kumulatif yang dimaksud signifikan pada saham LFLO.
Suspensi saham itu dijalankan pada perdagangan pada lingkungan ekonomi reguler serta lingkungan ekonomi tunai. Gembok sementara ini berlangsung sampai dengan Pemberitahuan Bursa tambahan lanjut.
“Bursa mengimbau untuk pihak-pihak yang digunakan berkepentingan untuk setiap saat memperhatikan keterbukaan informasi yang tersebut disampaikan oleh Perseroan,” ujar BEI di pengumumannya, disitir Awal Minggu (19/5/2025).
Stockbit mencatat, saham LFLO melonjak 7,07% pada sepekan terakhir, kemudian berada sikap 212 per saham pada penutupan perdagangan Hari Jumat sesudah itu kemarin. Sedangkan di sebulan, KRYA tercatat meroket 70,97%.
Sebelumnya para tanggal 7 Mei 2025, LFLO masuk di radar pemantauan BEI akibat peningkatan nilai tukar saham dalam luar kebiasaan alias unusual market activity (UMA).
Next Article Harga Saham Bertambah Tajam, BEI Gembok Perdagangan SKBM & RONY
Artikel ini disadur dari Naik 71% Sebulan, BEI Gembok Saham Emiten Furnitur (LFLO)