PBB: Daerah Gaza alami krisis kemanusiaan terburuk akibat blokade 51 hari

PBB: Daerah Daerah Gaza alami krisis kemanusiaan terburuk akibat blokade 51 hari

Jenewa – Kantor kemanusiaan PBB menyampaikan peringatan bahwa krisis kemanusiaan dalam Jalur Daerah Gaza telah lama mencapai titik paling kritis sejak negara Israel memulai peperangan genosidanya pada 7 Oktober 2023 dikarenakan pengiriman bantuan telah terjadi diblokir selama 51 hari tanpa jeda.

"Saat ini mungkin saja merupakan situasi kemanusiaan terburuk yang dimaksud pernah kita lihat sepanjang peperangan dalam Gaza," kata Juru Bicara Kantor PBB untuk Kerjasama Urusan Kehumaniteran (OCHA) Jens Laerke menjawab pertanyaan Anadolu di konferensi pers, Selasa.

Laerke menggarisbawahi keadaan memprihatinkan yang dimaksud dihadapi warga sipil pada Wilayah Gaza sebab tiada ada bantuan kemanusiaan yang digunakan memasuki wilayah kantong Palestina itu selama lebih tinggi dari 50 hari — juga pasokan barang-barang komersial "bahkan lebih banyak lama lagi."

"Anda dapat mengawasi kecenderungan yang dimaksud jelas menuju bencana total," katanya.

Sejak 2 Maret, negara Israel telah terjadi melakukan penutupan jalur penyeberangan Gaza, dan juga menghalangi pasokan penting memasuki wilayah kantong Paleatina padat penduduk kemudian porak poranda akibat kejahatan pertempuran genosida rezim ZIonis itu meskipun ada berbagai laporan tentang kelaparan ke wilayah yang digunakan dilanda pertempuran itu.

Tentara negeri Israel melanjutkan serangannya ke Daerah Gaza pada 18 Maret, yang tersebut menyalahi gencatan senjata kemudian perjanjian pertukaran tahanan pada 19 Januari 2025.

Israel sudah membunuh lebih tinggi dari 51.200 warga Palestina di dalam Kawasan Gaza sejak melancarkan konflik genosida pada 7 Oktober 2023. Sebagian besar dari para orang yang terdampar tewas itu adalah perempuan lalu anak-anak.

Pada November lalu, Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu serta mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant melawan kejahatan peperangan dan juga kejahatan terhadap kemanusiaan di dalam Gaza.

Israel juga menghadapi perkara genosida pada Mahkamah Internasional berhadapan dengan perangnya pada tempat kantong tersebut.

Sumber: Anadolu-OANA

Artikel ini disadur dari PBB: Gaza alami krisis kemanusiaan terburuk akibat blokade 51 hari