Seoul – Para tim pemadam kebakaran terus berjuang keras pada Selasa (29/4) untuk mengendalikan kebakaran hutan di dalam sebuah gunung ke kota Daegu yang tersebut memaksa tambahan dari 2.000 warga mengungsi dari rumah mereka.
Sejauh ini, belum ada orang yang terluka jiwa yang digunakan dilaporkan sejak kebakaran berjalan pada Hari Senin (28/4) sore waktu setempat ke Gunung Hamji, di dalam wilayah utara Daegu, sekitar 230 kilometer tenggara Seoul.
Kobaran api dengan cepat meluas ke desa-desa sekitar akibat tiupan angin kencang.
Pihak berwenang mengeluarkan respons kebakaran hutan tingkat tertinggi untuk kebakaran hutan pada hari itu juga dan juga melancarkan upaya pemadaman berskala besar.
Menurut Dinas Kehutanan Korea, hingga pukul 8 pagi waktu setempat pada Selasa, sekitar 82 persen dari area kebakaran telah dilakukan berhasil dikendalikan. Kebakaran yang dimaksud sudah menghanguskan sekitar 260 hektare lahan serta terdapat 2 kilometer garis api yang tersebut masih aktif, tambahnya.
Petugas pemadam kebakaran mengerahkan lebih besar dari 50 helikopter serta sekitar 1.400 personel pada waktu operasi dilanjutkan kembali setelahnya matahari terbit.
Pejabat pemadam kebakaran menyatakan bahwa status angin yang digunakan lebih tinggi tenang pada pagi hari memberikan kesempatan penting untuk memperlambat penyebaran api, sebelum angin kencang kembali diperkirakan bertiup pada siang harinya.
Pembatasan setelah itu lintas di sebuah persimpangan jalan raya dekat zona kebakaran telah terjadi dicabut pada Selasa pagi setelahnya situasi mulai stabil.
Pejabat terkait mengemukakan merekan berharap dapat mengendalikan api utama sebelum hari ini berakhir. Penilaian lebih tinggi akurat mengenai peluang penyebaran api diperkirakan dapat dikerjakan sekitar pukul 10.00 pagi.
Penyebab kebakaran masih pada penyelidikan.
Sumber: Yonhap-OANA
Artikel ini disadur dari Pemadam kebakaran Korsel berjuang keras kendalikan kebakaran di Daegu