Penyebab umum gusi berdarah

Penyebab umum gusi berdarah

DKI Jakarta – Gusi gigi berdarah rutin dianggap sepele, padahal keadaan ini dapat bermetamorfosis menjadi tanda awal dari kesulitan kebugaran mulut yang tambahan serius. Banyak penduduk baru menyadari gusinya berdarah pada waktu menyikat gigi atau menggunakan benang gigi, tak lama kemudian mengabaikannya begitu saja.

Padahal, jikalau dibiarkan terus-menerus, gusi berdarah mampu mengalami perkembangan menjadi gangguan pada jaringan penyangga gigi hingga menyebabkan gigi goyang atau tanggal. Penyebab gusi berdarah sangat beragam, mulai dari cara menyikat gigi yang mana salah hingga adanya penyakit gusi.

Bahkan, kekurangan nutrisi atau keadaan medis tertentu pun bisa jadi berperan. Memahami apa semata penyebabnya adalah langkah awal untuk mengurangi kerusakan lebih banyak lanjut kemudian mempertahankan kesejahteraan gusi juga gigi Anda secara keseluruhan.

Berikut ini adalah bervariasi penyebab umum gusi berdarah dan juga cara mengatasinya agar Anda mampu merawat kebersihan juga kesejahteraan mulut secara optimal.

Penyebab gusi gigi berdarah yang harus diwaspadai

1. Kurangnya kebiasaan menyikat gigi

Melewatkan kebiasaan menyikat gigi secara rutin juga bisa jadi mempercepat terbentuknya plak juga karang gigi. Seiring waktu, peradangan akan muncul, menyebabkan gusi bermetamorfosis menjadi sensitif, membengkak, dan juga ringan berdarah.

Untuk menghindarinya, sikat gigi dua kali sehari dengan teknik yang digunakan benar dan juga luangkan waktu setidaknya dua menit setiap kali menyikat. Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan gigi secara rutin setiap enam bulan.

2. Konsekuensi buruk kebiasaan merokok

Kebiasaan merokok menyumbang berbagai hambatan bagi kesehatan mulut. Zat kimia pada rokok menciptakan lingkungan yang dimaksud ideal bagi bakteri jahat berkembang, mengakibatkan infeksi juga peradangan pada gusi. Dalam jangka panjang, ini dapat menyebabkan pembengkakan serta perdarahan. Menghentikan kebiasaan merokok berubah menjadi salah satu cara terbaik menjaga kesejahteraan gusi.

3. Kurangnya asupan vitamin C serta K

Vitamin C penting di mempercepat penyembuhan jaringan, sementara vitamin K berperan pada serangkaian pembekuan darah. Kekurangan salah satu atau keduanya dapat menyebabkan gusi lebih besar sederhana berdarah. Untuk menjaga keseimbangan nutrisi, perbanyak konsumsi makanan seperti jeruk, sayuran hijau, lalu kacang-kacangan.

4. Infeksi gusi yang tambahan parah (Periodontitis)

Jika radang gusi berprogres tanpa penanganan, mampu jadi Anda mengalami periodontitis. Penyakit ini tiada belaka menyebabkan perdarahan gusi, tetapi juga berisiko mengganggu kesehatan secara keseluruhan, termasuk meningkatkan kemungkinan terkena penyakit jantung atau stroke.

5. Perubahan hormon

Fluktuasi hormon pada masa pubertas, menstruasi, juga kehamilan sanggup menghasilkan gusi lebih besar sensitif serta sederhana berdarah. Saat hamil, sistem kekebalan tubuh cenderung melemah, sehingga gusi lebih tinggi rentan mengalami infeksi. Risiko ini umumnya meningkat pada trimester pertama kehamilan.

6. Radang gusi (Gingivitis)

Gingivitis merupakan tahap awal dari penyakit gusi. Kondisi ini muncul akibat plak yang dibiarkan menumpuk juga akhirnya mengeras berubah menjadi karang gigi. Jika dibiarkan, peradangan ini bisa jadi menimbulkan jaringan pada sekitar gigi berubah menjadi rapuh dan juga gampang berdarah. Penanganan-nya meliputi pembersihan karang gigi oleh dokter.

7. Pengaruh diabetes

Tingginya kadar gula darah pada penderita penyakit kencing manis dapat melemah sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh kesulitan berjuang melawan infeksi bakteri ke mulut. Hal ini menyebabkan plak lebih tinggi mudah-mudahan mengakibatkan peradangan kemudian perdarahan pada gusi. Dalam beberapa kasus, gusi berdarah bisa jadi berubah jadi salah satu gejala awal diabetes yang digunakan tak disadari.

Artikel ini disadur dari Penyebab umum gusi berdarah