DKI Jakarta – George Russell merupakan salah satu peserta balap muda berbakat selama Inggris yang tersebut pada saat ini berubah jadi andalan regu Mercedes-AMG PETRONAS Formula One Team di dalam kompetisi balap Formula 1. Dengan semboyan “If in doubt, go flat out”, Russell dikenal sebagai sosok atlet sepeda yang dimaksud agresif, berani mengambil risiko, dan juga konsisten menunjukkan performa terbaiknya ke lintasan.
George William Russell lahir dalam King’s Lynn, Norfolk, Inggris, pada 15 Februari 1998. Ia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara, putra pasangan Steve juga Alison Russell. Kecintaannya pada dunia balap sudah ada meningkat sejak kecil, terinspirasi oleh sang kakak, Benjy Russell, yang tersebut merupakan juara nasional karting. George mulai mengendarai gokart pada usia tujuh tahun kemudian mengikuti beraneka turnamen nasional di Inggris.
Melejit dari dunia karting ke balap Formula
Prestasi George Russell pada bumi karting dimulai dengan penghargaan juara Super 1 National Championship kategori ROTAX Mini Max. Ia juga menjuarai FIA European Karting Championship ke kelas KF3, yang mana menjadi salah satu kompetisi karting paling bergengsi di dunia.
Karirnya dalam balap mobil dimulai ke turnamen Formula 3 Eropa sama-sama grup HitechGP, pada mana ia berhasil finis dalam tempat ketiga klasemen akhir musim 2016. Tahun berikutnya, Russell bergabung dengan inisiatif atlet sepeda divisi junior Mercedes-AMG PETRONAS serta menunjukkan performa gemilang dengan menjuarai GP3 Series musim 2017.
Pada musim 2018, ia tampil dominan di dalam Formula 2 sama-sama ART Grand Prix, mencatatkan tujuh kemenangan dari 24 balapan juga meninggalkan sebagai juara bumi F2. Pada tahun yang sama, ia ditunjuk sebagai atlet sepeda cadangan untuk kelompok Mercedes-AMG PETRONAS F1.
Debut di dalam Formula 1 bersatu Williams
George Russell memulai debutnya di Formula 1 pada musim 2019 sama-sama grup Williams. Meskipun kelompok yang disebutkan sedang mengalami masa sulit, Russell tetap mampu menunjukkan kemampuannya dengan secara konsentris mengungguli rekan setimnya, Robert Kubica, di pembukaan kualifikasi sepanjang musim.
Pada musim 2020, Russell kembali meningkatkan kekuatan Williams. Namun, sorotan datang pada waktu ia mendapat kesempatan menggantikan Lewis Hamilton di pasukan Mercedes pada Grand Prix Sakhir dikarenakan Hamilton dinyatakan positif COVID-19. Russell tampil impresif dengan nyaris meraih pole position juga menjadi pemimpin sebagian besar balapan. Sayangnya, kesalahan strategi pit stop dan juga insiden ban bocor menggagalkan peluangnya meraih kemenangan perdana.
Karir bersinar sama-sama Mercedes
Musim 2022 menjadi titik balik pada karir Russell pada waktu ia resmi bergabung dengan kelompok Mercedes sebagai peserta balap penuh waktu. Ia mencetak pole position pertamanya dalam GP Hungaria kemudian meraih kemenangan perdana dalam GP Sao Paulo, Brasil, berubah menjadi satu-satunya kemenangan Mercedes pada musim tersebut.
Ia kembali naik podium pada dua balapan ke musim 2024, satu di antaranya tampil impresif di dalam GP Las Vegas, pada mana ia finis tercepat dengan catatan waktu 1 jam 22 menit 05,969 detik di Sirkuit Las Vegas Strip.
Namun, tak semua balapan berjalan sesuai harapan. Pada GP Sao Paulo 2024, Russell harus puas finis pada tempat keempat. Ia mengaku kecewa oleh sebab itu strategi yang dimaksud diambil tidak ada berjalan efektif.
Pemimpin kelompok Mercedes kemudian harapan masa depan
Sejak Lewis Hamilton hengkang ke Ferrari pada musim 2025, George Russell pada masa kini memegang peran sebagai atlet sepeda utama regu Mercedes. Dengan koleksi 807 poin dari 134 balapan dan juga 3 kemenangan juga 19 podium sepanjang karier F1-nya, Russell membuktikan dirinya sebagai salah satu peserta balap elit pada lintasan.
Pada klasemen sementara Formula 1 musim 2025, Russell menempati tempat keempat dengan perolehan 93 poin. Ia terus berjuang mengakibatkan Mercedes kembali ke puncak persaingan, serta harapan besar disematkan kepadanya untuk meraih gelar kejuaraan juara bumi di masa depan.
Artikel ini disadur dari Perjalanan George Russell hingga menembus Formula 1
