Sampoerna Dorong Pertumbuhan UMKM Capai Target Perekonomian 8%

Sampoerna Dorong Pertumbuhan UMKM Capai Target Perekonomian 8%

JAKARTA – HM Sampoerna, bagian dari Philip Morris International (PMI), berazam untuk terus menggerakkan pengembangan UMKM untuk mencapai target perkembangan dunia usaha 8%. PMI telah lama berinvestasi lebih besar dari USD6,4 miliar pada Indonesia, yang tersebut mencakup kemitraan dengan 22.000 petani tembakau juga cengkih, menerima lebih besar dari 90.000 tenaga kerja, melibatkan 1,5 jt peritel, lalu membina lebih banyak dari 347.000 UMKM di area seluruh Indonesia.

CEO PMI, Jacek Olczak menyatakan bahwa Sampoerna telah lama menjadi bagian penting dari PMI dengan fokus pada pembangunan ekonomi jangka panjang kemudian perubahan yang dimaksud selaras dengan tujuan otoritas Indonesia khususnya di menggalang lapangan usaha lokal dan juga hilirisasi.

“PMI juga mengoperasikan sarana produksi hasil tembakau inovatif bebas asap pada Indonesia, dengan pembangunan ekonomi sebesar Mata Uang Dollar 330 jt di tempat Karawang, Jawa Barat,” ujar beliau pada forum bertajuk The Big Idea Wadah bertema Pahlawan Kondisi Keuangan Bangsa: Kekuatan UMKM untuk Mendorong Pertumbuhan Kondisi Keuangan 8%, dikutip, Rabu (19/3/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Koordinator Area Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengapresiasi pembangunan ekonomi PMI dalam Indonesia serta dukungannya terhadap UMKM. Airlangga menyoroti peningkatan signifikan pada jaringan SRC, yang digunakan sekarang telah terjadi melampaui retail modern dengan pemasukan mencapai Rp236 triliun per tahun.

“UMKM yang digunakan mengadopsi digitalisasi, seperti SRC, menunjukkan hasil yang mana tambahan baik, termasuk memanfaatkan prasarana Kredit Usaha Rakyat (KUR),” kata dia.

Sebagaimana diketahui, Sampoerna melalui PT SRC Indonesia Sembilan melakukan penandatanganan MoU dengan perusahaan BUMN seperti BULOG, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Pos Indonesia, kemudian Telkomsel. Bekerjasama ini bertujuan untuk menguatkan kegiatan pemerintah di memperkuat UMKM, dengan harapan menciptakan dampak positif bagi masyarakat.

Sementara itu, Presiden Direktur Sampoerna, Ivan Cahyadi, menyatakan bahwa kolaborasi dengan berbagai pihak adalah kunci untuk menciptakan efisiensi dan juga memverifikasi ketepatan sasaran kegiatan pemerintah. Melalui sinergi ini, SRC berperan strategis pada memacu pengembangan UMKM dalam Indonesia, bahkan hingga tingkat retail paling dasar. Sampoerna berharap kolaborasi ini dapat mempercepat pemberdayaan UMKM dan juga berkontribusi pada pencapaian target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8%.

“Para entrepreneur UMKM adalah pahlawan kegiatan ekonomi bangsa yang tersebut sejati. Kami berterima kasih terhadap mereka yang dimaksud bermitra dengan Sampoerna untuk bertambah juga mengalami perkembangan sama-sama Indonesia,” ujar Ivan.