Skuad Timnas Tanah Air lebih lanjut mahal dibanding Australia

Skuad Timnas Tanah Air lebih lanjut lanjut mahal dibanding Australia

DKI Jakarta – Timnas Indonesi akan kembali bertemu Australia pada lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Bumi 2026 zona Asia. Laga ini dijadwalkan berlangsung ke Sydney Football Stadium pada Kamis (20/3) pukul 16.10 WIB. Meski di menghadapi kertas Australia lebih besar unggul pada sejarah penghadapan lalu peringkat FIFA, skuad Timnas Tanah Air justru miliki nilai pangsa yang digunakan lebih lanjut lebih tinggi dibandingkan tim tuan rumah.

Perbandingan nilai pasar

Melansir dari platform Transfermarkt pada perhitungan nilai lingkungan ekonomi terkini, skuad Timnas Nusantara mempunyai total market value sebesar Rp634,86 miliar, lebih tinggi lebih tinggi dibandingkan Australia yang mana memiliki nilai Rp412,81 miliar.

Kesenjangan ini cukup mengejutkan mengingat Australia merupakan grup yang mana lebih besar berpengalaman di dalam level internasional kemudian banyak tampil di dalam turnamen Piala Dunia.

Dari kubu Garuda, pemain dengan nilai lingkungan ekonomi tertinggi adalah Mees Hilgers. Bek sedang yang mana pada waktu ini bermain di FC Twente yang disebutkan memiliki nilai lingkungan ekonomi mencapai Rp156,43 miliar. Kehadirannya dalam lini pertahanan bermetamorfosis menjadi aset penting bagi Timnas Indonesi pada menghadapi serangan cepat Australia.

Di sisi lain, pemain dengan nilai lingkungan ekonomi tertinggi ke skuad Australia adalah Aiden O'Neill, gelandang yang tersebut bermain untuk klub Standard Liege di Turnamen Belgia. O'Neill mempunyai market value sebesar Rp52,14 miliar, jarak jauh di bawah Mees Hilgers.

Kondisi klasemen Grup C

Laga ini akan berubah menjadi pertandingan penting bagi kedua regu di perebutan tiket otomatis ke Piala Bumi 2026. Saat ini, Tanah Air berada dalam peringkat ketiga Grup C dengan koleksi enam poin dari enam pertandingan, sementara Australia menempati sikap kedua dengan tujuh poin. Kedua kelompok masih memiliki potensi untuk lolos secara langsung ke putaran final, tergantung hasil laga-laga selanjutnya.

Pada reuni pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 10 September 2024, Indonesi mampu menahan imbang Australia tanpa gol (0-0). Hasil ini menunjukkan bahwa skuad Garuda mampu memberikan perlawanan sengit terhadap pasukan yang mana lebih banyak diunggulkan.

Peluang Indonesia

Dengan nilai pangsa yang mana lebih besar tinggi, Indonesia miliki peluang besar untuk mengimbangi atau bahkan mengalahkan Australia. Faktor ini mencerminkan kualitas individu para pemain yang tersebut semakin meningkat berkat pengalaman bermain di klub-klub Eropa. Namun, Australia kekal menjadi lawan berat dengan pengalaman panjang merekan di dalam level internasional.

Laga ini akan berubah menjadi ujian penting bagi Timnas Indonesia juga kelompok kepelatihan Patrick Kluivert pada membuktikan bahwa dia layak bersaing di level tertinggi sepak bola Asia. Melalui persiapan matang juga strategi yang digunakan tepat, skuad Garuda berpeluang mencetak sejarah dengan meraih kemenangan berhadapan dengan regu yang tersebut lebih lanjut diunggulkan secara statistik peringkat.

Artikel ini disadur dari Skuad Timnas Indonesia lebih mahal dibanding Australia