Ibukota – Tim nasional panjat tebing siap menghadapi perlombaan globus IFSC World Cup Wujiang 2025 yang dimaksud akan berlangsung pada 24–27 April di Wujiang, China.
Hal itu disampaikan Ketua Area Humas juga Dunia Pers Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesi (PP FPTI) Azairus Adlu yang mengungkapkan bahwa timnas telah dilakukan menjalani persiapan intensif dan juga berada pada keadaan siap berjuang untuk menghadapi IFSC World Cup Wujiang 2025.
"Para atlet sudah melalui pemusatan latihan yang digunakan matang dan juga menunjukkan progres positif. Kami optimis bahwa dia dapat memberikan performa terbaik di dalam sedang persaingan ketat. Mohon doa juga dukungan dari seluruh warga Indonesia," ujar Azairus untuk ANTARA di instruksi instan yang digunakan diterima dalam Jakarta, Selasa.
Skuad timnas panjat tebing Nusantara untuk IFSC Climbing World Cup Wujiang 2025 terdiri dari enam atlet speed dan empat atlet lead.
Nomor speed putra diperkuat oleh peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 Veddriq Leonardo, Alfian Muhammad Fajri, dan juga Kiromal Katibin. Sementara di dalam sektor putri, Olympian Paris 2024 Desak Made Rita Kusuma Dewi, Susan Nur Hidayah, lalu Puja Lestari akan turun dalam nomor speed.
Selanjutnya nomor lead putra ada Muhammad Rizky serta Musauwir, juga Sukma Lintang Cahyani dan juga Nurdlaitul Jannah untuk sektor putri.
Timnas panjat tebing Indonesia tak diperkuat oleh atlet putri pada Olimpiade Paris 2024 Rajiah Sallsabillah yang tersebut harus beristirahat total untuk pemulihan usai menjalani operasi di dalam bagian tulang belakang belum lama ini.
IFSC Climbing World Cup Wujiang merupakan seri pembuka pada tahun 2025 bagi timnas panjat tebing Tanah Air pasca mengakhiri musim 2024 di dalam IFSC 4 Speed Madrid lalu Neom IFSC Masters 2024.
Timnas panjat tebing Indonesi akan bertolak ke Negeri Tirai Bambu sebelum berubah menjadi tuan rumah di dalam negeri sendiri di turnamen IFSC World Cup Bali 2025 pada 2-4 Mei mendatang.
Artikel ini disadur dari Timnas panjat tebing siap hadapi IFSC World Cup Wujiang 2025
