Ibukota Indonesia – Latihan bela diri menawarkan berbagai manfaat, mulai dari meningkatkan kebugaran fisik hingga menguatkan mental, namun dalam balik itu semua, risiko cedera setiap saat ada.
Karena bela diri melibatkan aksi intens juga kontak fisik langsung, cedera seperti otot tegang, keseleo, hingga cedera lebih tinggi kritis seperti gegar otak dapat terjadi.
Untuk itu, penting bagi setiap praktisi bela diri untuk mengerti cara-cara menghurangi risiko cedera selama latihan. Dengan melakukan pemanasan yang tersebut benar, menggunakan proteksi yang dimaksud sesuai, juga berlatih dalam bawah pengawasan instruktur berlisensi, Anda dapat meminimalisir bahaya lalu permanen menikmati faedah maksimal dari latihan bela diri yang digunakan aman kemudian efektif.
Berikut adalah beberapa cara yang tersebut dapat dilaksanakan untuk menurunkan risiko cedera selama latihan bela diri, yang digunakan dihimpun dari berubah-ubah sumber.
Cara untuk menghurangi risiko cedera pada pada waktu bela diri
1. Pemanasan yang tepat
Pemanasan sangat penting sebelum memulai latihan bela diri dikarenakan dapat membantu mempersiapkan tubuh juga mengempiskan kemungkinan cedera.
Dengan meningkatkan aliran darah ke otot lalu menghangatkan tubuh, pemanasan memberikan kelenturan tubuh, sehingga Anda lebih tinggi siap untuk melakukan latihan intensif. Pemanasan dapat mencakup latihan kardio ringan, peregangan, serta latihan yang lebih besar spesifik sesuai dengan jenis bela diri yang mana dipraktikkan.
2. Periksa keseimbangan kemudian status tubuh
Sebelum berlatih, pastikan tubuh di keadaan baik juga siap. Jika merasa tak enak badan atau kelelahan, lebih lanjut baik menunda latihan untuk mengelak cedera. Kondisi tubuh yang mana bukan prima dapat meningkatkan risiko cedera akibat ketidaksiapan fisik atau kesalahan teknik ketika berlatih.
3. Gunakan pelindung yang mana memadai
Untuk latihan bela diri yang lebih banyak intens, sangat disarankan untuk menggunakan proteksi tubuh yang tersebut lengkap. Hal ini akan menghurangi risiko cedera yang tersebut dapat berjalan kapan saja, meskipun hanya sekali latihan.
Pastikan Anda mengenakan perlengkapan pelindung yang sesuai dengan jenis bela diri yang digunakan dilakukan, seperti pelindung kepala, pelindung mulut, pelindung tangan, serta pelindung kaki.
4. Tetap terhidrasi
Sebelum latihan, pastikan Anda cukup minum air untuk menyavoid dehidrasi yang dapat memulai cedera, seperti kram otot atau kelelahan. Disarankan untuk minum sekitar 2-3 gelas air dua jam sebelum latihan. Dehidrasi dapat memperburuk status tubuh serta meningkatkan risiko cedera, sehingga melindungi hidrasi sangat penting.
5. Latihan dengan teknik yang benar dan juga secukupnya
Melakukan latihan dengan waktu yang tersebut cukup sekaligus teknik yang tersebut tepat dapat membantu meminimalkan risiko terhadap kesegaran fisik. Sebaliknya, berlatih secara berlebihan dapat menyebabkan cedera akibat kelelahan pada otot lalu sendi.
Oleh oleh sebab itu itu, pastikan untuk berlatih dengan benar serta intensitas yang digunakan sesuai dengan keadaan tubuh Anda, dan juga beri waktu istirahat yang mana cukup. Jangan memaksakan diri jikalau tubuh telah merasa lelah, agar dapat mencegah overtraining dan cedera yang tak diinginkan.
Artikel ini disadur dari Tips latihan bela diri yang aman: Hindari cedera dengan lima cara ini