Toyota Jual Mobil Listrik Murah di tempat China, Bakal Masuk Indonesia?

Toyota Jual Mobil Listrik Murah di area tempat China, Bakal Masuk Indonesia?

JAKARTA – Toyota sama-sama GAC (Guangzhou Automobile Group) berkolaborasi menghasilkan kembali mobil listrik bZ3X yang tersebut dijual dengan harga jual murah. Bahkan, harganya sangat jauh pada bawah bZ4X yang dijual pada Indonesia seharga Rp1,2 miliar.

Sebagai informasi, bZ3X dijual pada China dengan harga jual mulai 104.800 yuan atau setara Rp239,2 jutaan. Bahkan pada satu jam usai peluncuran, pesanannya telah tembus 10.000 unit yang mana memproduksi server merek down.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengatakan, bZ3X merupakan mobil listrik hasil kolaborasi Toyota dengan produsen lokal dalam China, sehingga mobil yang disebutkan memang benar didesain khusus untuk konsumen China.

“Itu kan supply chain-nya pada China. Jadi jangan sampai masuk ke kita 100 persen impor, kami juga harus pikirkan itu. Karakteristik konsumen lalu infrastruktur jalannya juga beda,” kata Bob dalam Jakarta, Selasa (18/3/2025).

Menurut Bob, sebuah model yang tersebut dipasarkan di dalam China belum tentu mendapatkan respon sama pada waktu dibawa ke Indonesia. Oleh sebab itu, Toyota terus mempelajari permintaan konsumen agar bisa saja menghadirkan model yang sesuai dengan keinginan.

“Jadi, intinya kami harus bisa jadi membaca permintaan konsumen yang ada di tempat China. Kami juga harus pelajari konsumen pada Indonesia. Belum tentu yang mana di tempat China sukses, di area kita juga sukses, lantaran infrastrukturnya berbeda,” ujarnya.

Kendati begitu, Toyota membuka kesempatan untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menghasilkan kembali model yang digunakan dibutuhkan oleh rakyat Indonesia. Bahkan, merekan siap bekerja sebanding dengan pemerintah Indonesia.

“Kami terbuka kolaborasi dengan berbagai pihak. Nanti kami coba petakan bersama, intinya apa yang tersebut kami dapat perbuat, kami lakukan. Kita juga harus bekerja mirip tidak ada cuma pada negeri, tetapi juga kerja identik regional juga global,” ucapnya.