Washington – Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Mulai Pekan (14/4) memulai langkah untuk menerapkan tarif baru produk-produk semikonduktor dan juga farmasi, juga memulai rute yang tersebut berisiko menambah daftar bea masuk berhadapan dengan barang-barang ke Amerika Serikat.
“Presiden Trump sejak lama menekankan pentingnya memulangkan kembali lapangan usaha manufaktur yang digunakan krusial bagi keamanan nasional lalu kegiatan ekonomi negara kita. Sesuai arahan Presiden, Departemen Perdagangan pada saat ini melanjutkan tahap pengumpulan komentar rakyat di investigasi Pasal 232 terkait produk-produk farmasi juga semikonduktor,” ujar juru bicara Gedung Putih, Kush Desai, di sebuah pernyataan.
“Seluruh jajaran pemerintahan berjanji bekerja di semangat Trump Time untuk mengamankan masa depan kegiatan ekonomi kita dan juga memulihkan Kejayaan Amerika,” tambahnya.
Proses yang dimaksud diawali dengan diterbitkannya pemberitahuan resmi federal terhadap masyarakat bahwa pemerintah telah dilakukan memulai investigasi terhadap dampak impor item farmasi (termasuk unsur bakunya), juga semikonduktor juga peralatan manufakturnya terhadap keamanan nasional.
Menurut pemberitahuan tersebut, investigasi sudah dibuka sejak 1 April 2025.
Sebagaimana dikemukakan Desai, tarif baru itu akan diberlakukan berdasarkan Pasal 232 dari Trade Expansion Act tahun 1962, yang digunakan memberikan wewenang untuk presiden untuk menetapkan bea masuk terhadap barang-barang impor yang digunakan dinilai masuk di total atau status tertentu yang dimaksud dapat mengancam keamanan nasional.
Trump sebelumnya menggunakan kewenangan yang dimaksud pada Maret sesudah itu untuk memperluas tarif terhadap baja lalu aluminium, juga membuka investigasi terhadap komoditas tembaga dan juga kayu pada bulan yang tersebut sama.
Sumber: Anadolu
Artikel ini disadur dari Trump mulai proses penerapan tarif baru produk semikonduktor, farmasi